Portal Jadwal Training & Consulting, Sertifikasi dan Non-Sertifikasi
Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESKRIPSI
Pada masa yang semakin kompleks saat ini, para pelaku bisnis dituntut untuk bertindak sangat hati-hati dalam menjaga mutu produknya karena ketatnya persaingan diantara para pesaing dan kompetitor baru. Dalam hal ini penjagaan mutu dan kualitas menjadi sesuatu yang dinomorsatukan. Salah satu faktor yang sangat penting untuk menjaga mutu tersebut adalah melalui kebenaran pengukuran tiap komponen yang membentuk produk tersebut. Kebenaran pengukuran ini dinyatakan oleh laboratorium penguji dan laboratorium kalibrasi yang berkompeten.
Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk kemajuan teknologi laboratorium, resiko terhadap pekerja laboratorium pun semakin meningkat dan lebih kompleks. Pekerja atau petugas Laboratorium adalah pekerja yang sangat identik dengan terpaparnya zat berbahaya dan bahan kimia yang beracun, korosif, mudah meledak, mudah terbakar dan terkena berbagai bahaya biologi lainnya yang sewaktu-waktu dapat mencelakaan pekerja, khususnya yang berada di laboratorium. Mereka sangat rentan terhadap ancaman resiko dan potensi kecelakaan akibat adanya interaksi antara tenaga kerja, peralatan, bahan dan dan situasi lingkungan kerja yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan kesadaran perusahaan dan para tenaga kerja untuk mengantisipasi dan mengelola potensi risiko di laboratorium sesuai dengan standar yang ditetapkan dan ketentuan yang berlaku.
Suatu laboratorium dinyatakan berkompeten apabila laboratorium tersebut telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Untuk dapat diakreditasi sebagai laboratorium yang kompeten, laboratorium tersebut harus menerapkan standar ISO/IEC 17025:2008 (Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi)
Variasi dalam pengujian, atau standar ukuran, metode kerja, jenis dan kelengkapan laboratorium akan sangat mempengaruhi derajat kesehatan dan keselamatan pekerja laboratorium. Selain itu, kegiatan laboratorium juga beberapa risiko yang timbul dari media fisik, kimia, ergonomis dan psiko-sosial yang harus dikendalikan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan sebagai dasar untuk mempertahankan dan meningkatkan produktivitas kerja personel laboratorium yang terlibat. Kemampuan mengelola K3 oleh SDM akan meningkatkan kualitas sangat bermakna bila faktor kepemahaman SDM tersebut dikembangkan dengan rekayasa yang mutakhir.
MANFAAT
MATERI Training Manajemen K3 Laboratory : Documenting and Implementing ISO 17025
PESERTA
Manajer Pelatihan dan Pengembangan, Manajer Mutu, Manajer Teknis, Manajer Laboratorium, Teknisi penguji dan teknisi kalibrasi, Penyelia Laboratorium, Wakil Manajemen (Management Representative), Semua yang terkait dalam pengembangan manajemen laboratorium yang memenuhi ISO 17025 :2005 di perusahaan /organisasi /unit usaha /laboratorium
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Pick up Participants (JOGJA ONLY)
TRAINING FEE for Manajemen K3 Laboratory : Documenting and Implementing ISO 17025
Rp 7.000.000, – / peserta / non residential
Minimal running 3 orang peserta
Data Materi Training | |
Topik Training | : Manajemen K3 Laboratory : Documenting and Implementing ISO 17025 |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |