Home  »  Accounting, Finance, Tax, Treasury, Audit & Risk Management   »   PPh Badan: Update Peraturan, SPT, Penyesuaian Fiskal Keuangan Berdasarkan IFRS

Accounting, Finance, Tax, Treasury, Audit & Risk Management Bandung Jakarta Mei 2024 Taxation Yogyakarta

PPh Badan: Update Peraturan, SPT, Penyesuaian Fiskal Keuangan Berdasarkan IFRS

OVERVIEW

Bagi Wajib Pajak yang laporan keuangannya disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) berbasis International Financial Reporting Standards (IFRS), laporan keuangan Tahun 2012 mempunyai arti khusus karena seluruh SAK berbasis IFRS telah berlaku efektif mulai 1 Januari 2012. Program konvergensi IFRS tahun 2012 mempunyai implikasi kepada beberapa aspek, salah satunya adalah aspek perpajakan.

Berlainan dengan workshop lainnya tentang SPT Tahunan PPh yang hanya membahas dari sisi ketentuan perpajakannya, workshop ini membahas pula aspek implikasi perpajakan atas penerapan SAK berbasis IFRS, yang tercermin dalam penyesuaian fiskal laporan keuangan komersial. Sebagian Wajib Pajak kurang menyadari bahwa dalam menyusun SPT harus pula memahami transaksi yang tercatat dalam pembukuan Wajib Pajak. Sebagai akibat kurangnya pemahaman ini, apabila SPT Tahunan PPh tersebut diperiksa, kemungkinan dilakukan koreksi yang berasal dari pembukuan Wajib Pajak.

OUTLINE MATERI Training PPh Badan: Update Peraturan, SPT, Penyesuaian Fiskal Keuangan Berdasarkan IFRS

1. Laporan Keuangan Menurut Perpajakan

2. Peraturan Perundang-undangan Perpajakan vs PSAK

3. Standar Akuntansi Keuangan Indonesia

• Pengguna SAK Berbasis IFRS, SAK ETAP
• SAK Berbasis IFRS vs SAK ETAP

4. Karakteristik IFRS vs Peraturan Perpajakan

5. Cara Memahami Peraturan Perundang-undangan PPh Badan

6. Implikasi Perpajakan PSAK 1 – Penyajian Laporan Keuangan

7. PPh yang Pengenaan Pajaknya Bersifat Final, yang bukan merupakan objek pajak:

• Jenis Penghasilan
• Biaya yang Tidak Boleh Dikurangkan
• Implikasi Perpajakan PSAK 55 – Instrumen Keuangan: Contoh Surat Berharga Obligasi
• Prinsip PSAK 55 Atas Surat Berharga Obligasi
• Kasus Pembelian Obligasi

8. PPh yang Pengenaan Pajaknya Tidak Bersifat Final

• Jenis Penghasilan dan Prinsip Pengakuan Penghasilan
• Implikasi Perpajakan PSAK 23 – Pendapatan
• Prinsip PSAK 23
• Kasus Pengukuran Pendapatan jika Arus Masuk dari Kas Ditangguhkan
• Dividen dari Penyertaan di Luar Negeri
• Implikasi Perpajakan PSAK 10 – Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing
• Prinsip PSAK 10
• Pembukuan Bahasa Asing dan Mata Uang Selain Rupiah

9. Biaya untuk Mendapatkan, Menagih dan Memelihara Penghasilan

• Jenis Biaya dan Prinsip Pengakuan Biaya
• Implikasi Perpajakan PSAK 26 – Bunga Pinjaman
• Prinsip PSAK 26
• Bunga Pinjaman dalam Masa Konstruksi, WP Memperoleh Bunga Deposito, Pinjaman Tanpa Bunga

10. Biaya untuk Mendapatkan, Menagih dan Memelihara Penghasilan

• Implikasi Perpajakan PSAK 30 – Sewa
• Prinsip PSAK 30
• Sewa Guna Usaha (Leasing) menurut Perpajakan
• Implikasi Perpajakan PSAK 16 – Aset Tetap, PSAK 13 – Properti Investasi
• Prinsip PSAK 16, PSAK 13
• Pengukuran Awal Harta, Penyusutan, Penarikan Harta, Penilaian Kembali Aktiva Tetap
• Implikasi Perpajakan PSAK 19 – Aset Tak Berwujud
• Prinsip PSAK 19
• Biaya Penelitian dan Pengembangan, Amortisasi
• Implikasi Perpajakan PSAK 14 – Persediaan
• Prinsip PSAK 14
• Persediaan menurut Perpajakan

11. Review dan Update Biaya Lainnya

• Premi Asuransi, Iuran Pensiun
• Biaya Promosi dan Penjualan
• Pajak
• Piutang yang Tidak Dapat Ditagih
• Sumbangan
• Cadangan

12. Review dan Update Transfer Pricing

• Prinsip Kewajaran dan Kelaziman Usaha
• Metode Transfer Pricing
• Lampiran Khusus 3A/3B

13. Tarif PPh Badan

• WP Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka
• Fasilitas Pengurangan Tarif 50%

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

FACILITY

Training Kit

Handout

Certificate

Lunch + 2x Coffee Break

Souvenir

Pick Up Participant (Yogyakarta)

Form Pre-Registrasi

	Data Materi Training
Topik Training	: PPh Badan: Update Peraturan, SPT, Penyesuaian Fiskal Keuangan Berdasarkan IFRS
Link
*Jumlah Peserta	Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan
	Personal Data
*Nama
*Jabatan	Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif	eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
	* Harus di isi